Arti Nahwu dan Shorof
Arti Nahwu dan Shorof
kaumsarungan.my.id - Arti Nahwu dan Shorof, Untuk bisa membaca kitab kuning atau kitab gundul yakni tulisan arab yang tanpa harokat seseorang mau tidak mau harus belajar ilmu nahwu dan shorof. sebelum kita membahas tentang ilmu nahwu dan shorof alangkah baiknya sahabat-sahabat perlu mengenal terlebih dahulu apa itu nahwu dan shorof.
Berikut Pengertian Nahwu dan Shorof
Arti nahwu
Nahwu secara bahasa adalah اَالْأَمْثَالُ yang artinya beberapa perumpamaan. secara istilah nahwu adalah اَلْعِلْمُ الْمُخْتَخْرَجُ بِاالْمَقَايِسِ yang arti bebasnya adalah ilmu yang dikeluarkan secara ukuran atau pasti. kenapa secara istilah ilmu nahwu di definisikan seperti itu karna didalam ilmu nahwu sama seperti matematika hasilnya pasti apabila sesuai dengan rumus didalam ilmu nahwu, juga seperti itu ketika sesuai dengan kiadahnya yang ada didalam ilmu nahwu maka harokat akhirnya pasti sesuai dengan kaidah tersebut entah itu rofa', nashab, jer, atau jazem.
contoh: مَرَرْتُ بَِزَيْدٍ- جَاءَ زَيْدٌ- -رَاَيْتُ زَيْدًا kenapa kata zaid pada lafadz itu berubah harokatnya? karna pada lafadz tersebut telah menyelaraskan dengan kaidah nahwu yang ada. sehingga berubah-berubah harokat akhir kata pada lafadz tersebut, dan dimana saja kalian menemukan lafadz yang serupa seperti itu kedudukannya dalam kalimat baik didalam Al Qur'an, Hadits, kitab - kitab gundul maka harokat akhirnya pasti seperti itu, sebagimana saya katakan tadi bahwa ilmu nahwu adalah ilmu pasti seperti matematika.
Artikel yang sama Pengenalan Ilmu Nahwu dan Shorof bagi Pemula
Arti shorof
shorof secara bahasa adalah berubah atau mengubah. yakni mengubah dari bentuk asalnya kebentuk yang lain atau didalam ilmu shorof di istilahkan dengan mentashrif. sedangkan secara istilah ilmu shorof adalah berubahnya bentuk asal pertama fiil madhi menjadi fiil mudhari', menjadi isim masdahar (masdar mim dan masdar ghairu mim), isim fail, isim mafu'l, fiil amar, fiil nahi, isim zaman, isim makan dan terakhir isim alat.
Contoh: فَعَلَ (fiil madhi), يَفْعُلُ (fiil mudhari'), فَعْلاً (masdar ghairu mim), وَمَفْعَلاً (masdar mim), فَاعِلٌ (isim fail), مَفْعُوْلٌ (isim mafu'l), اُفْعُلْ (fiil amar), لاَتَفْعُلْ (fiil nahi), مَفْعَلٌ (isim zaman), مَفْعَلٌ (isim makan), مِفْعَلٌ (isim alat).
Dalam contoh di atas فَعَلَ sampai مِفْعَلٌ dalam ilmu shorof di istilahkan dengan wazan (timbangan) adapun yang ikut denganya atau yang disamakan dengannya dinamakan mauzun (yang ditimbang). Adapun fiil madhi sampai isim alat di dalam ilmu shorof di istilahkan dengan shigot (bentuk). mungkin itu pengenalan kita tentang arti nahwu dan shorof semoga bermanfaat.