Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Kaum Sarungan Merupakan Media Edukasi Santri Dalam Menulis di Era Melenial Baik Yang Berhubungan Dengan Agama Maupun Umum.

Ilmu Shorof

Daftar Isi [Tampil]

 Ilmu Shorof



kaumsarungan.my.id - Ilmu Shorof, Shorof (صرف) secara bahasa bermakna perubahan. Ilmu shorof secara istilah merupakan ilmu yang membahas perubahan suatu kalimat (fiil dan isim) dari satu bentuk kepada bentuk yang baru yang dikarnakan kaidah lafdzi, seperti قَالَ - قَوَلَ  dimana perubahan tersebut bukan karna untuk mendapatkan makna baru melainkan untuk kemudahan pengucapan atau untuk mendapatkan makna dan arti yang baru seperti ضَرَبَ- يَضْرِبُ.




Istilah-Istilah dalam Ilmu Shorof

Sebelum mempelajari ilmu shorof alangkah baikanya jika kita berkenalan terlebih dahulu dengan istilah-istilah yang ada di dalam ilmu shorof karna hal itu akan membantu kalian dalam mempelajari ilmu shorof kedepannya. Adapun istilah-istilah tersebut dalam ilmu shorof adalah sebagai berikut:




1. Wazan

Wazan secara bahasa bermakna pola. Dalam hal ini yakni istilah dalam ilmu shorof wazan adalah pola suatu kata yang diambil dari huruf ف-ع-ل dan seluruh turunannya. Alasan pengambilan ketiga huruf ini untuk penyebutan wazan adalah karena ketiga kata ini jika digabungkan memiliki makna yang sangat umum dan meliputi seluruh kegiatan yaitu "telah melakukan" (فَعَلَ)




2. Mauzun

Mauzun adalah kata yang setara dengan pola. Kesetaraan ini dilihat dari sisi jumlah huruf dan bentuk harakat antara wazan dan mauzun. perhatikan table dibawah ini untuk memahami bentuk wazan dan mauzun.


يَفْعُلُ

فَعَلَ

وَزَنٌ

يَكْتُبُ

كَتَبَ

 

     مَوْزُوْنٌ

يَنْصُرُ

نَصَرَ

يَخْرُجُ

خَرَجَ




Hal yang perlu diperhatikan dalam wazan dan mauzun adalah kesesuaian antara jumlah huruf dan bentuk harokatnya. Jika kita memperhatikan, antara kata نَصَرَ dan كَتَبَ keduanya memiliki kesesuaian antara jumlah hurufnya yaitu tiga huruf,dan ketiga hurufnya berharokat fathah. Jadi jika dilihat persamaan kedua kata ini adalah sama-sama berharokat fathah huruf pertama, fathah huruf kedua, dan fathah huruf ketiga atau bisa dikatakan fathah-fathah-fathah. Dari pada mengucapkan fathah-fathah-fathah. Maka dipilihlah wazan فَعَلَ untuk memudahkan pengucapan.






3. Tashrif

Tashrif adalah proses perubahan kata dari satu bentuk kebentuk lainnya dengan mengandung suatu makna tertentu. untuk lebih lanjutnya tentang tashrif akan dibahas pada artikel berikutnya.



4. Shigot

Shigot secara bahasa artinya bentuk. namun secara istilah yakni dalam ilmu shorof shigot adalah bentuk suatu kata yang diawali dari fiil madhi, fiil mudhori', isim masdhar mim, isim masdhar ghoiru mim, isim fail, isim maful, fiil amar, fiil nahi, isim zaman, isim makan, dan isim alat.



5. Bina'

Bina' secara bahasa artinya bangunan secara istilah yakni dalam ilmu shorof susunan huruf dalam suatu kata. Seperti bina' shohih dan bina' mu'tal.


6. Tsulatsi Mujarrod

Tsulatsi Mujarrod adalah fiil yang terdiri dari tiga huruf asli, dan belum menerima huruf tambahan. seperti: نَصَرَ, ضَرَبَ, فَعَلَ dan lain-lain.


7. Tsulatsi Mazid

Tsulatsi Mazid adalah fiil yang terdiri dari tiga huruf asli serta sudah mendapat huruf tambahan. contoh: اِنْكَسَرَ, اَفْعَلَ, dan lain-lain.


8. Rubai Mujarrod

Rubai Mujarrod adalah fiil yang terdiri dari empat huruf asli dan belum menerima huruf tambahan. contoh: فَعْلَلَ, دَخْرَجَ  dan lain-lain.


9. Rubai Mazid

Rubai Mazid adalah fiil yang terdiri dari empat huruf asli dan telah menerima huruf tambahan.

contoh: اِفْعَنْلَلَ, اِفْعَلَلَّ.




Pembahasan Pendahuluan dalam Ilmu Shorof

Pada Pembahasan Pendahuluan dalam ilmu shorof yang pasti tidak akan luput dari pembahasan tentang pengertian ilmu shorof itu sendiri, kemudian pencetus ilmu ilmu shorof, hal apa saja yang dibahas dalam ilmu shorof tersebut serta keutamaan dari pada ilmu shorof tersebut itu apa untuk lebih lanjutnya silahkan baca tulisan dibawah ini. 



Pencetus Ilmu Shorof

Segala ilmu pasti ada pencetusnya, begitupun juga dengan ilmu shorof pasti ada pencetusnya tidaklah mungkin ilmu shorof ini hadir langsung ke alam ini tanpa ada yang menjadi pelopornya walaupun tuhan itu maha kuasa atas segalanya. namun, dalam alam ini ada sebuah hukum sebab akibat yang tak bisa dihalangkan sehingga sesuatu itu bisa ada. karna, hanya tuhanlah yang tak bersebab dan berakibat. kemudian siapakah yang menjadi pencetus ilmu shorof tersebut di alam ini? yakni sang babul ulum sayyidina ali bin abi tholib karromallahu wajahah adalah pencetus ilmu shorof di alam ini.



Hal yang Dibahas dalam IlmuShorof

Setiap Ilmu memiliki pembahasan khusus dan utama, diamana ilmu tersebut berkutat dan berfokus dalam pembahasan tersebut. pembahasan tersebut disebut dengan maudhu'. Adapun hal utuama yang dibahas dalam ilmu shorof adalah kalimat.



Keutamaan Ilmu Shorof

Ilmu Shorof adalah ilmu yang lebih utama dari segala ilmu. kenapa diakatan seperti itu? karena dari ilmu shorof tersebut kita dapat mengetahui berbagai macam bentuk perubahan pecahan-pecahan kata antara kata satu dan yang lainnya yang mana mempunyai makna yang berbeda-beda. disamping itu ilmu shorof dinamakan dengan ummul ulum yang artinya ibunya segala ilmu, dimana dari ummul ulum inllah lahir sebuah ilmu-ilmu yang lain. berikut contoh aplikasi dari ilmu shorof:

ضَرَبَ, يَضْرِبُ, ضَرْبًا, مَضْرَبًا, ضَارِبٌ, مَضْرُوْبٌ, dan seterusnya. Dimana semuanya itu berasal dari kata satu yaitu ضَرَبَ yang artinya telah memukul.


Semoga bermanfaat.